Adm
BAUBAU – Kebakaran hebat yang melanda empat rumah di Kelurahan Lipu, Kecamatan Betoambari, Kota Baubau, meninggalkan duka mendalam bagi para korban. Peristiwa ini diduga terjadi akibat mobil bermuatan BBM ilegal yang terbakar, memicu kobaran api yang melahap permukiman warga.
Sebagai bentuk kepedulian, pimpinan dan anggota DPRD Kota Baubau langsung turun ke lokasi kejadian pada Senin (03/02/2025). Mereka didampingi oleh Lurah Lipu dan Camat Betoambari untuk melihat kondisi warga yang terdampak dan mencari solusi atas musibah ini.
Ketua Komisi III DPRD Baubau, Naslia Alu, menegaskan bahwa pihaknya telah mengambil langkah konkret untuk membantu korban.
"Kami untuk penjadwalan kegiatan anggota DPRD baru tadi pagi kami laksanakan rapat untuk bamus untuk jadwal kegiatan semua anggota DPRD, " ujarnya.
Sebagai tindak lanjut dari kunjungan ini, DPRD akan segera mengundang Dinas Sosial dalam rapat kelengkapan dewan guna membahas upaya terbaik bagi korban kebakaran.
"Jadi setelah hari ini kami punya jadwal hari Rabu itu untuk rapat kelengkapan dewan dalam hal ini kami mengundang dinas sosial dan akan membahas sedikitnya yang terjadi kemarin (kebakaran), " jelasnya.
Tak hanya fokus pada bantuan untuk korban, DPRD juga berkomitmen untuk mengawal kasus ini hingga pihak yang bertanggung jawab memberikan pertanggungjawaban yang layak.
"Kami dari DPRD akan terus mengawal kejadian ini sampai harusnya pihak-pihak yang bertanggung jawab itu memenuhi kewajibannya, " tegasnya.
Sebagai kader Partai Hanura, Naslia Alu berharap agar pelaku segera menjalani proses hukum dan memberikan ganti untung kepada warga yang kehilangan tempat tinggal.
"Harapan saya semoga secepatnya yang telah berproses hukum hari ini pelaku cepat berproses dan melakukan ganti rugi atau ganti untung, " tutupnya.
Dengan adanya perhatian dari DPRD dan pihak terkait, diharapkan korban kebakaran bisa segera mendapatkan bantuan dan keadilan atas musibah yang menimpa mereka.
Updates. 
Ahmad Rohanda 
